Sunday, March 23, 2008

:: Cerita rokok & perokok


SUARA PEMBARUAN DAILY
Pemerintah Didesak Naikkan Cukai Rokok

[JAKARTA] Harga rokok di Indonesia termasuk murah dibandingkan negara-negara di kawasan ASEAN. Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Kelompok Kerja Pengendalian Masalah Tembakau Widyastuti Soerojo mengungkapkan, harga rokok di Singapura pada 2007 rata-rata US$ 7,47 atau sekitar Rp 69.000, di Malaysia US$ 2,18 (Rp 20.000), dan di Thailand US$ 1,79 (Rp 16.000). Sedangkan di Indonesia sekitar US$ 0,9 atau sekitar Rp 8.000. "Harga rokok yang murah serta akses yang mudah tanpa ada peraturan yang membatasi, mengakibatkan konsumsi rokok di Indonesia terus meningkat," ujar Widyas-tuti, kepada SP, di Jakarta, Jumat (21/3).

Untuk itu, dia kembali mendesak agar pemerintah meningkatkan cukai rokok hingga tingkat yang maksimal. Hal itu untuk mengurangi konsumsi rokok, terutama pada kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah, perokok tidak tetap, dan perokok pemula.

Menurut Widyastuti, peningkatan harga dan cukai merupakan strategi yang efektif dalam pengendalian tembakau. Sebab, hal itu akan meningkatkan pendapatan sekaligus mengurangi konsumsi rokok. "Rokok adalah adiktif, sehingga pecandu rokok akan tetap merokok. Sedangkan yang terkurangi adalah masuknya perokok pemula, perokok tidak tetap, remaja, dan perokok miskin," katanya lagi.