KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Cerita matinya teroris nomor wahid di Asia Tenggara, Noordin M Top, menjadi "santapan" obrolan Idul Fitri bagi warga yang hadir di rumah Dubes RI untuk Malaysia, Da’i Bachtiar., di Kuala Lumpur, Minggu (20/9).
Obrolan menjadi semakin seru sehubungan Dubes, yang mantan Kapolri itu, merupakan salah seorang yang sempat menjenguk jenazah Noordin di RS Polri Jakarta. "Kapan mayat Noordin M Top tiba di Johor?" kata Alfrid Wibisono, manajer Bank Muamalat Cabang Kuala Lumpur, kepada para wartawan yang sedang meliput suasana Lebaran di rumah Dubes RI untuk Malaysia itu.
"Kok mayat Noordin M Top tidak dikubur di Indonesia saja. Kan dia punya dua istri dan anak di Indonesia, sedangkan di Malaysia hanya satu, meski dia istrinya yang pertama. Tidak adil kan?" tanya ekspatriat lainnya, sambil menikmati ketupat, opor ayam, dan rendang yang disajikan di rumah Dubes.
Sementara itu, Dubes Da’i Bachtiar tampak asyik juga bicara mengenai Noordin M Top di sana-sini, sehubungan banyak yang menanyakan. "Terus terang saya penasaran ingin melihat dan memastikan wajah Noordin M Top karena dia merupakan otak bom Bali semasa saya menjadi Kapolri," katanya.
ABI
Sumber : ANT